Skip to main content

Makam Bung Karno Blitar


Explor Blitar Part 1

Makam Sang Proklamator yang lebih dikenal dengan sapaan Bung Karno bertempatkan di Kota Blitar Jawa Timur. Lebih tepatnya berlokasi di Jl. Candi Suwarana N0 10, Bendogerit, Sananwetan, Blitar, Jawa Timur. Kompleks Makam Bung Karno memiliki tiga bagian bangunan. Bangunan utama adalah bangunan makam itu sendiri, bangunan kedua adalah perpustakaan, dan bangunan ketiga adalah museum. Bangunan makam sudah pasti terdapat makam sang Proklamator yang sangat ramai dikunjungi oleh peziarah bangunan makam tersebut dibangun bergaya bangunan khas jawa yaitu Joglo. Batu nisan sang Proklamator memiliki keunikan yaitu terdapat tulisan "Penyabung Lidah Rakyat".

Untuk masuk ke bagian makam kita bisa memberikan sumbangan seikhlasnya untuk pemeliharaan dan perawatan makan tetapi kebetulan teman dari sahabat saya merupakan polisi pariwisata dan bertugas di sana jadi kami dikawal masuk kedalam makam sang Proklamator :)


Pintu atau gerbang masuk ke dalam makam Bung Karno.


Bangunan kedua yang kami kunjungi adalah museum yang di dalamnya terdapat banyak foto sang Proklamator dari masa ke masa. Sebelum masuk museum kita akan dipersilahkan untuk mengisi data pengunjung seperti naman dan dari mana kita berasal.

Di dalam museum terdapat foto-foto yang berkaitan dengan Bung Karno

Salah satu foto yang dipamerkan di sana.

Bangunan ke tiga adalah perpustakaan, tetapi kami kami tidak sempat untuk masuk dikarenakan kami akan melanjutkan ke destinasi selanjutnya.


Untuk akses menuju Kompleks Makam Bung Karno ini sangat mudah dan dekat dengan kota bisa ditempuh baik dengan kendaraan motor roda dua ataupun roda empat. Saran saya bagi kendaraan roda dua lebih aman dan nyaman untuk parkir masuk kedalam area perpustakaan.

Lihat Juga :




Comments

Popular posts from this blog

Upacara Adat Ceprotan Pacitan

Upacara adat Ceprotan merupakan upacara adat bersih desa yang dilaksanakan setiap bulan Longkang   (Selo) bulan kesebelas dalam penanggalan jawa. Upacara adat ini bertempatkan di Desa Sekar Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan, sekitar 40 km dari pusat kota. Akses jalan menuju tempat perhelatan ini sangat mudah baik dari pusat kota, Yogyakarta, ataupun Surakarta. Upacara adat ini menyuguhkan banyak hiburan untuk penonton, karena tidak hanya upacara inti saja melainkan tarian dan kesenian daerah pacitan lainya juga dipertontonkan di perhelatan ini. Tujuan utama perhelatan ini dilaksanakan yaitu untuk menghindari datangnya bala atau malapetaka serta mempelancar kegiatan pertanian yang di lakukan oleh warga sekar dengan harapan hasil yang melimpah. Selain tujuan tersebut upacara ini juga dilakukan untuk menghormati pendiri desa sekar. Pendiri Desa Sekar sendiri adalah Ki Godeg yang juga mempunyai nama lain Panji Asmorobangun. Menuju perjalanan masuk ke area upacara setela...

Maitara si Pulau Seribu Rupiah!

MAITARA Pulau Maitara merupakan pulau yang masih termasuk dalam wilayah administrasi Kota Tidore Kepulauan. Pulau Maitara   terletak di antara Pulau Tidore dan Ternate. Dengan keindahanya Pulau Maitara menjadi ikon untuk mata uang seribu rupiah, karena keindahanya tak hanya wisatawan domestic tetapi wisatawan mancanegara kerap mengunjungi Pulau Maitara.Pulau Maitara dikelilingi oleh pantai pasir putih, laut di Pulau Maitara juga tak kalah indahnya. Air laut Pulau Maitara berwarna biru bersih bisa dibuktikan dengan tampak ikan-ikan kecil yang berenang selain itu pemandangan pantai terlihat alami belum tercemar sampah ataupun polusi. Pemandangan dari Pulau Maitara ke Lautan Pulau Maitara memiliki sejarah yang panjang pada masa Kolonial. Alasan utama Pulau Maitara menjadi ikon uang seribu rupiah adalah karena Portugis pertama kali menginjakan kaki di pulau ini. Selai itu juga Pulau Maitara menjadi batas kedua kesultanan, yaitu Kesultanan Tidore dan Kesultanan Ternate. Menu...

Peternakan Kuda Megastar di Batu

Peternakan Kuda Megastar yap ..itu adala nama sebuah peternakan kuda yang ada di kota nan indah dan terkenal dengan kesejukanya sebut saja little swiss "Batu". Kota yang memiliki semboyan Shining Batu tidak lah cukup diexplor hanya dengan satu hari saja karena memiliki banyak obyek wisata yang sangatlah menarik untuk dijelajahi. Pagi itu minggu 24 Juli 2016 aku dan teman kuliah ku berangkat menuju peternakan kuda yang ada di Batu tepatnya oro-oro ombo,jalibar Batu dengan menggunakan motor. Jalan-jalan spontan itu kami rencanakan satu hari sebelunya lantaran kesuntukan kami dikejar tugas kuliah yang harus dikumpulkan secepatnya tetapi tidak ada tanggal kepastian haha.. Dan setelah mandi dan berdanda kami langsung saja cabut.Dikeranakan kurang tahunya kami jalan menuju peternakan itu kami sempat salah jalan dan harus bertanya pada beberapa orang.Setelah perjuangan itu kami akhirnya sampai di loket masuk peternakan kuda tersebut. Sesampainya di depan loket masuk kami di t...