Skip to main content

Taman Nasional Baluran


Nekat yang menbawa nikmat

Sore itu di tahun 2015 akhir lupa tepatnya kapan...di saat saya dan teman saya sedang asik nongkrong dan ngobrol di area kampus tidak sengaja 
keluar kalimat penyemangat jiwa dan pikiran, Obrolan kami saat itu kurang lebih seperti dibawah ini

"ayok dolan yok,sing adoh" (yuk main yuk yang jauh) kata teman saya tersebut

 "ayok!!!, ng endi yo?" (yuk !!!, dimana ya?) spontan jawaban saya

"Jember pie?, Papuma nda.." (Jember gimana?, Pantai Papuma) celetuk saya

"Ojo kur pantai tok, aku pengin ng savana bekol apik jare koncoku" (jangan cuma pantai aja aku
pengin ke savana bekol bagus kata temenku) sahutnya

saya dan teman saya langsung membuka aplikasi instagram kami untuk melihat seperti apa sih savana bekol, dan ternyata "BooMM" *lebai,  keren banget dan gak cuma satu aja yang dapat kita liat ada juga pantai dan kita dapat melihat fauna yang ada di dalam Taman Nasional Baluran.

"Okee, setuju wess" (oke setuju lah) jawab saya cekatan :)

"Mangkat kapan?" (berangkat kapan?) tanya teman saya

"Sesuk wae pumpung kosong". (besuk saja kebetulan kosong)

"woke" (oke) sahut saya bersemangat

Esokan harinya saya menjemput teman saya di kontrakanya dekat dengan jembata SUHAT (Soekarno Hatta) dengan motor saya karena kami setuju menggunakan motor saya dan teman saya akan share cost untuk biyaya di perjalanan... Kembali saya ingatkan teman kenapa perjalanan ini saya sebut nekat pertama karena direncanakan sore sebelumya, kedua menggunakan motor dan di tempuh kurang lebih selama 5 jam dari Malang, ketiga perjalanan dilakukan dengan metode PP!!! yak.. pulang pergi hehehe..... :) Gila sih tapi menantang.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang tersebut kami akhirnya sampai di Taman Nasional Baluran sekitar pukul 3 sore. Harga tiket masuk di Taman Nasional Baluran sendiri sebagai berikut :

 JENIS TARIF
Hari Kerja (Rp/Orang)
  1. Domestik : 15.000/Hari
  2. Mancanegara : 150.000/Hari
  3. Rombongan Pelajar/ Mahasiswa : 8.000/Hari
  4. Roda 2/ Sepeda Motor : 5.000/Unit/Hari
  5. Roda 4/ Mobil : 10.000/Unit/Hari
  6. Roda 6/ Minibus/ Truk : 50.000/Unit/Hari)
Hari Libur (Rp/Orang)
  1. Domestik : 17.500/Hari
  2. Mancanegara : 225.000/Hari
  3. Rombongan Pelajar/ Mahasiswa : 9.500/Hari
  4. Roda 2/ Sepeda Motor : 7.500/Unit/Hari
  5. Roda 4/ Mobil : 15.000/Unit/Hari
  6. Roda 6/ Minibus/ Truk : 75.000/Unit/Hari
Sumber : http://balurannationalpark.web.id/f-a-q/

Inilah beberapa foto yang saya ambil...
Peta Wisata di Taman Nasional Baluran

Teman trip nekat

spot foto menarik

Fauna (banteng) yang ada di Taman Nasional Baluran

Pantai Bama di Taman Nasional Baluran

Monyet yang berada di Pantai Bama

Setelah magrib barulah kita persiapan untuk kembali ke Malang karena kita tidak menginap, tetapi apabila teman ingin menginap di sekitar Taman Nasional Baluran tersebut banyak homestay yang disewakan oleh penduduk sekitar jadi jangan kawatir bila berencana untuk menginap. :)
untuk informasi lebih detail teman bisa mengunjungi web resmi Taman Nasional Baluran

Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Upacara Adat Ceprotan Pacitan

Upacara adat Ceprotan merupakan upacara adat bersih desa yang dilaksanakan setiap bulan Longkang   (Selo) bulan kesebelas dalam penanggalan jawa. Upacara adat ini bertempatkan di Desa Sekar Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan, sekitar 40 km dari pusat kota. Akses jalan menuju tempat perhelatan ini sangat mudah baik dari pusat kota, Yogyakarta, ataupun Surakarta. Upacara adat ini menyuguhkan banyak hiburan untuk penonton, karena tidak hanya upacara inti saja melainkan tarian dan kesenian daerah pacitan lainya juga dipertontonkan di perhelatan ini. Tujuan utama perhelatan ini dilaksanakan yaitu untuk menghindari datangnya bala atau malapetaka serta mempelancar kegiatan pertanian yang di lakukan oleh warga sekar dengan harapan hasil yang melimpah. Selain tujuan tersebut upacara ini juga dilakukan untuk menghormati pendiri desa sekar. Pendiri Desa Sekar sendiri adalah Ki Godeg yang juga mempunyai nama lain Panji Asmorobangun. Menuju perjalanan masuk ke area upacara setela...
Post a Comment
Read more

Maitara si Pulau Seribu Rupiah!

MAITARA Pulau Maitara merupakan pulau yang masih termasuk dalam wilayah administrasi Kota Tidore Kepulauan. Pulau Maitara   terletak di antara Pulau Tidore dan Ternate. Dengan keindahanya Pulau Maitara menjadi ikon untuk mata uang seribu rupiah, karena keindahanya tak hanya wisatawan domestic tetapi wisatawan mancanegara kerap mengunjungi Pulau Maitara.Pulau Maitara dikelilingi oleh pantai pasir putih, laut di Pulau Maitara juga tak kalah indahnya. Air laut Pulau Maitara berwarna biru bersih bisa dibuktikan dengan tampak ikan-ikan kecil yang berenang selain itu pemandangan pantai terlihat alami belum tercemar sampah ataupun polusi. Pemandangan dari Pulau Maitara ke Lautan Pulau Maitara memiliki sejarah yang panjang pada masa Kolonial. Alasan utama Pulau Maitara menjadi ikon uang seribu rupiah adalah karena Portugis pertama kali menginjakan kaki di pulau ini. Selai itu juga Pulau Maitara menjadi batas kedua kesultanan, yaitu Kesultanan Tidore dan Kesultanan Ternate. Menu...
Post a Comment
Read more

Peternakan Kuda Megastar di Batu

Peternakan Kuda Megastar yap ..itu adala nama sebuah peternakan kuda yang ada di kota nan indah dan terkenal dengan kesejukanya sebut saja little swiss "Batu". Kota yang memiliki semboyan Shining Batu tidak lah cukup diexplor hanya dengan satu hari saja karena memiliki banyak obyek wisata yang sangatlah menarik untuk dijelajahi. Pagi itu minggu 24 Juli 2016 aku dan teman kuliah ku berangkat menuju peternakan kuda yang ada di Batu tepatnya oro-oro ombo,jalibar Batu dengan menggunakan motor. Jalan-jalan spontan itu kami rencanakan satu hari sebelunya lantaran kesuntukan kami dikejar tugas kuliah yang harus dikumpulkan secepatnya tetapi tidak ada tanggal kepastian haha.. Dan setelah mandi dan berdanda kami langsung saja cabut.Dikeranakan kurang tahunya kami jalan menuju peternakan itu kami sempat salah jalan dan harus bertanya pada beberapa orang.Setelah perjuangan itu kami akhirnya sampai di loket masuk peternakan kuda tersebut. Sesampainya di depan loket masuk kami di t...
Post a Comment
Read more